Minggu, 22 Mei 2011

Perbaiki Diri ..

Sekilas bergaul dengan lawan jenis dianggap biasa-biasa saja. Becanda, tertawa ria, menjadi hal yang lazim. Tapi, apakah cara kita bergaul dengan lawan jenis sudah benar ? Belum tentu. Mungkin, menurut kita benar, tapi menurut agama salah.

Aku sendiri mulai mengitrospeksi diriku. Ya Allah , betapa berdosanya aku. Caraku bergaul ternyata salah. Aku terlalu bebas bergaul dengan mereka. Aku bergaul dengan lawan jenis seperti cara teman"ku bergaul dengan mereka. Kukira benar ternyata salah.

Waktu itu, di sekolahku diadakan doa bersama karena akan menghadapi UN. Ada refleksi diri juga. Yahh.. kayak dihipnotis gitu dah, pada nangis. Aku juga. Betapa banyak dosaku ya Allah. :'(

Setelah itu, aku dan teman-teman sekelas berkumpul di kelasku. Kami saling bermaaf-maafan. Rasanya hampir nangis saat itu. Tidak lama lagi aku akan berpisah dengan mereka. Aku akan berperang bersama mereka demi masa depan kami. Satu persatu, kami bersalaman. Meminta maaf atas semua kesalahan yang pernah dilakukan. Aku pikir, bersalaman itu hal yang wajar. Aku melakukan dosa lagi. Astagfirullah hal'adzim.

Kadang, tak sengaja, aku berzinah mata. Aku pernah menatap foto temanku agak lama. Ya Allah, kenapa aku begini ? Aku juga terlalu bahagia jika bertemu dengan temanku. Padahal, mereka bukan siapa-siapaku.

Hhmm... menyesal telah berdekat-dekatan yang berujung maksiat. Ibarat perhiasan, aku cuma perhiasan murahan yang terbuang kalau sikapku tidak baik seperti ini. Okay. Karena itulah aku ingin berubah. Aku ingin jadi perhiasan dunia. Exclusife. Bukan barang obral yang dijajakan kesana-kemari. Aku punya hati dan perasaan.

Aku sekarang sedikit berubah. Kata teman-teman, aku lebih pendiam. Padahal, biasanya aku ikut bercanda ria bersama teman-teman. Memang itu yang aku mau. Aku lebih suka menghabiskan waktu istirahat pelajaran dengan membaca buku-buku agama daripada ke kantin yang hanya mengenyangkan perut.

Aku lebih menjaga diri. Gambar-gambar Islami, lagu nasyid, puisi Islami dan pepatah jadi favoritku. Aku baru menyadari arti sesungguhnya kata-kata ini.

Malumu berharga
Malu itu indah
Malu itu fitrah
Janganlah menjadi orang yang langsung tidak tau malu
Bergaul sebebas-bebasnya sesama laki-laki dan perempuan itu bukanlah sepatutnya akhlak seorang muslim
Jagalah iman sesama sendiri.

Kecintaan manusia kepada Sang Pencipta harus lebih besar daripada kecintaan manusia kepada sesama.

Agar rasa di dalam hati ini terjaga
Agar keakraban ini pun menjadi manis
Agar kerinduan ini tidak menutup keridaan-Nya
Maka lebih baik kita kurangi apa yang membuat-Nya merasa CEMBURU
Atas cinta segitiga ini
Antara aku, kamu, dan dia

-Kutipan dari buku islami, saya lupa judulnya-

Bismillah. Semoga Allah memberi petunjuk untuk kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar